KEBUN TEH DIKERINCI

Selamat Datang di beritajam.blogspot.comemplates.com.

PANCURAN RAYO

Selamat Datang di beritajam.blogspot.com

MOHON MAAF LAHIR BATIN

Selamat Datang di beritajam.blogspot.com

DANAU KACO

Selamat Datang di beritajam.blogspot.com

KEBUN TEH

Selamat Datang di beritajam.blogspot.com

Monday, November 25, 2013

Mantan Dewan Tanjabbar Merasa Hukum tak Adil

Mantan Dewan Tanjabbar Merasa Hukum tak Adil   
      KUALA TUNGKAL - Syarifuddin, pria yang pada tahun 1999 sampai 2004 duduk sebagai Ketua Panggar DPRD Tanjab Barat merasa penegakan hukum tidak adil.
 Bahkan belakangan, beberapa kali ia sempat mempertanyakan kembali masalah ini ke Polda Jambi, meski sejauh ini ia hanya mendapat jawaban diplomatis dari kepolisian, yang menyebut sedang mencari refrensi-referensi baru guna menjerat dua orang yang masih bebas ini.
 "Kami pertanyakan kenapa cuma saya dan almarhum yang kena. Itulah yang mereka bilang, mau cari referensi baru? Mau cari referensi apa lagi, peraturan hukum sebenarnyakan sudah jelas, barang bukti ada. Kan kasus kita sama tidak ada bedanya, tinggal tuntut mereka dengan pelanggaran perda nomor 51 tahun 2001 tentang DPRD Tanjab Barat," katanya.
 Dikonfirmasi terkait hal ini, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah menerangkan, bahwa pihaknya belum terlalu faham atas kasus tersebut sehingga belum bisa memberi keterangan, dengan alasan ini kasus lama.
 Ia menuturkan, akan segera melakukan komunikasi ke penyidik Krimsus Polda. "Tetap akan koordinasi, nanti kalau ada data, kita kasih tau tindak lanjutnya," terang dia.
 Pada 2004 Syarifuddin menjalankan proses hukum di Polda Jambi, dalam kasus penyalahgunaan dana kesejahteraan DPRD Tanjab Barat sebesar Rp 8,4 miliar lebih dari APBD.
 Besaran kerugian negara ini mengacu ke hasil audit BPKP saat itu. Syarifuddin sudah menjalani hukuman selama dua tahun dan bebas pada 2007.

Wednesday, August 14, 2013

Ruko Hangus Terbakar

Beginilah kondisi Toko Sinar Mitra Sentosa setelah dilalap si jago merah sekitar pukul 03.40 wib kemarin (12/8). Api yang membakar toko yang menjual berbagai bahan bangunan ini baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setelah dua jam kemudian. Beginilah kondisi Toko Sinar Mitra Sentosa setelah dilalap si jago merah sekitar pukul 03.40 wib kemarin (12/8). Api yang membakar toko yang menjual berbagai bahan bangunan ini baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setelah dua jam kemudian. Marihot/Jambi Independent MUARABUNGO – Kebakaran kembali terjadi di Kota Bungo. Kali ini menerpa sebuah rumah toko (ruko) tiga lantai yang menjual bahan-bahan bangunan di Jalan Lintas Sumatera Paal I Arah Padang yang dilalap si jago merah kemarin (12/8). Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.40 wib ini membuat Toko Sinar Mitra Sentosa milik Kocek (45) warga Sungaipinang, hangus. Kobaran api baru bisa dijinakan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 05.57 WIB. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara api muncul akibat korsleting listrik dalam ruko tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun harian ini, menyebutkan api berkobar dari Toko Sinar Mitra Sentosa tersebut. Api cepat membesar karena dalam Toko Sinar Mitra Sentosa ini ada barang-barang bangunan yang mudah terbakar. Akibatnya semua isi bangunan hangus terbakar. Kapolsek Kota Muarabungo AKP Adi Kurniawan ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya kebakaran tersebut. Dia mengatakan pihaknya telah membuat police line dan melakukan penyelidikan disekitar lokasi kejadian untuk memastikan penyebab dari kebakaran tersebut. “Benar, api hanya menghanguskan satu ruko saja, tapi kita belum tahu berapa kerugian,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk memadamkan api, petugas mendatangkan tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemda Bungo. Pasca kejadian, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yakni Sunari (35) dan Erik (30) yang diduga kuat mengetahui kronologis kejadian tersebut. “Mereka (saksi, red) pemilik toko di sekitar TKP,” katanya. “Tak ada korban jiwa akibat kebakaran ini,” timpalnya.

Sunday, August 11, 2013

Sadis, Kasarudin Digorok Hingga Tewas

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Kapolres Kerinci, AKBP Ismail melalui Wakapolres Kompol M Sanusi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat yang merupakan korban pembunuhan di Desa Kumun Hilir.
  Ya, memang ada warga yang menjadi korban pembunuhan. Begitu mendapat informasi dari warga, saya bersama dengan anggota lainnya, langsung meluncur ke TKP,” ungkap Waka Polres Kerinci, didampingi Kapolsek Sungaipenuh, AKP Sutriono.
 Dia menyebutkan, diduga korban dihabisi pelaku dengan cara digorok pada bagian leher dengan menggunakan senjata tajam. Dari rumah korban, kami berhasil menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya parang, jam tangan, serta kain lap yang berlumuran darah,” pungkas Waka Polres Kerinci.
 Pantauan Tribun di TKP, hingga pukul 7.00 WIB mayat korban belum dipindahkan dari TKP. Warga masih menunggu petunjuk dari petugas kepolisian, yang sedang melakukan olah TKP. Mayat baru dievakuasi ke rumah sakit sekitar pukul 7.30 untuk dilakukan autopsi.
Berita Terkait: Pembunuhan di Sungaipenuh
  • Ternyata Pembunuh Kasaruddin Idap Kelainan Jiwa
  • Kasarudin Bersimbah Darah Buat Gempar Kumun Hilir
Penulis: edijanuar
Editor: rahimin
Sumber: Tribun Jambi

Di Sungaipenuh, Bocah 4 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Di Sungaipenuh, Bocah 4 Tahun Tewas Ditabrak Avanza Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH – Padatnya arus mudik lebaran di Kota Sungaipenuh akhirnya memakan korban jiwa. Ardo, seorang bocah berusia empat tahun, tewas setelah sepeda motor yang ditunpanginya bertabrakan dengan mobil avanza.

 Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 16.00, tepatnya di Km 6. Saat itu ayahnya yang mengendarai sepeda motor melintas dari arah Tapan, Sumatera Barat, menuju Kota Sungaipenuh.

 Ketika itu, motor Revo nomor polisi BA 2987 GP, yang ditumpangi Ardo bersama ayahnya ditabrak Avanza nomor polisi BA 2393 yang datang dari arah ota Sungaipenuh menuju Sumatera Barat.

 Wakapolres Kerinci, Kompol M Sanusi, mengatakan, kecelakaan lalulintas yang menewaskan Ardo ini sudah ditangani Satlantas Polres Kerinci. "Saat ini mobil yang dikendarai pelaku, sudah diamankan di mapolres. Sedangkan pelaku yang melarikan diri usai kecelakaan tersebut sedang dalam pengejaran petugas," katanya.

 Ditanya soal identitas pelaku penabrakan? Sanusi menjelaskan, pelaku bernama Anggi, warga Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci.

 Sementara itu, Minggu (11/8) kecelakaan lalu lintas juga terjadi di kawasan Bedeng Tujuh, Desa Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin. Mobil yang ditumpangi 10 warga Kumun Hilir, terbalik karena tidak sanggup melewati tanjakan.

 "Korbannya ada 10 orang yang akan berangkat ke Bungo untuk menghadiri pesta pernikahan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, karena korban hanya mengalami luka ringan saja," kata wakapolres.

 Sedangkan mobil yang dikendarai korban, dalam proses evakuasi oleh petugas Satlantas Polres Kerinci. "Mobilnya sedang diusahakan ditarik ke atas. Sedangkan penumpangnya dalam kondisi aman," pungkas Sanusi.
Penulis: edijanuar
Editor: rahimin
Sumber: Tribun Jambi

Ternyata Pembunuh Kasaruddin Idap Kelainan Jiwa

Pembunuhan di Sungaipenuh

Ternyata Pembunuh Kasaruddin Idap Kelainan Jiwa

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Anggota Polres Kerinci bergerak cepat. Seorang warga diamankan karena diduga menjadi pelaku pembunuhan sadis terhadap Kasaruddin (70). Belakangan diketahui warga itu masih keponakan korban sendiri, yakni Herman (42), yang disebut mengalami gangguan kejiwaan, sejak ditinggal pergi istrinya ke malaysia.
 Kapolres Kerinci, AKBP Ismail, melalui Waka Polres, Kompol M Sanusi, saat dihubungi mengaku sudah mengamankan satu orang warga, yang diduga menjadi pelaku pembunuhan di Desa Kumun Hilir, Kecamatan Kumun Debai.
  Orang yang kami amankan tinggal satu rumah dengan korban. Namanya Herman (42), pria pengangguran yang selama ini dikabarkan mengalami gangguan kejiwaan,” terang Waka Polres Kerinci, didampingi Kapolsek Sungaipenuh, AKP Sutriono, di lokasi penemuan mayat.
 Dari rumah korban yang juga merupakan tempat tinggal Herman, petugas mengamankan satu bilah parang yang berlumuran darah. ”Parang inilah yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menghabisi korbannya,” jelas Kompol Sanusi. Disamping itu, sejumlah barang bukti lainnya juga sudah diamankan petugas.
 ”Dari hasil olah TKP yang dilakukan dirumah korban, ditemukan senter dan kain lap serta jam tangan, yang terkena percikan darah. Sedangkan korban sendiri, sudah dibawa kerumah sakit untuk menjalani otopsi,’ bebernya. Sementara itu, keterangan dari anak korban, Armalisda, mengatakan Herman diketahui mengalami gangguan kejiwaan sejak lima tahun lalu.

 ”Sebelumnya tidak pernah menganiaya orang. Namun akhir-akhir ini penyakitnya semakin parah, dia sering terlihat mondar-mandir dijalan,” ungkapnya. Sebelumnya, Herman sering mencuri beras, dan melakukan perbuatan lainnya. ”Dia sebenarnya punya dua orang anak, namun anaknya tersebut diurus oleh keluarga isterinya,” tambah Armalisda.
 Ditanya apakah ayahnya pernah bermasalah dengan Herman? Armalisda yang ikut mengantarkan jenazah ayahnya kerumah sakit, mengaku hubungan ayahnya dengan Herman baik-baik saja. ”Tidak ada masalah, namanya juga orang sakit jiwa,” sebutnya.
 Sebelum ditemukan tewas, pada sore dan malam harinya Kasaruddin masih terlihat beraktivitas diluar rumah. Bahkan dia sempat duduk diwarung bersama dengan warga lainnya. ”Mungkin dia mau minta uang, sehingga ayah saya dibunuh,” jelasnya. Hasil autopsi di RSU Mayjend HA Thalib Kerinci, pada leher korban terdapat dua luka sayatan yang cukup besar. Diduga korban kehabisan darah, sehingga meninggal dunia.
Berita Terkait: Pembunuhan di Sungaipenuh
  • Sadis, Kasarudin Digorok Hingga Tewas
  • Kasarudin Bersimbah Darah Buat Gempar Kumun Hilir
Penulis: edijanuar
Editor: rahimin
Sumber: Tribun Jambi

 

Presiden akan Berikan Bintang Maha Putra kepada HBA


Presiden akan Berikan Bintang Maha Putra kepada HBALaporan Wartawan Tribun Jambi, Andika Arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus akan mendapat penghargaan Bintang Maha Putra. Penghargaan di bidang pembangunan ini akan diberikan oleh Presiden SBY di Istana Negara, Selasa (13/8).
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan,  Bintang Maha Putra adalah penghargaan untuk rakyat Jambi. Selain itu ini juga pengharagaan bagi HBA  yang sudah mengabdi lebih dari 40 tahun. " Siang ini saya ke Jakarta dan besok siang jam 14.00 kita akan diberi penghargaan Bintang Maha Putra," ucap HBA, Senin (12/8).
HBA juga mengatakan  penghargaan itu terkait dengan prestasi pemerintah tentang kesejahteraan rakyat. " Untuk mendapat ini tidak mudah, karena perlu pengecekan dari BIN dan polisi, kemudian akan di tetapkan pak Menteri jadi tak semudah yang dipikirkan," imbuhnya. Dia mengharapkan agar penghargaan ini bermanfaat bagi masyarakat dan daerah.
Penulis: andika
Editor: ridwan
Sumber: Tribun Jambi

Kasarudin Bersimbah Darah Buat Gempar Kumun Hilir

Kasarudin Bersimbah Darah Buat Gempar Kumun Hilir

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Kapolres Kerinci, AKBP Ismail melalui Wakapolres Kompol M Sanusi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat yang merupakan korban pembunuhan di Desa Kumun Hilir.
  Ya, memang ada warga yang menjadi korban pembunuhan. Begitu mendapat informasi dari warga, saya bersama dengan anggota lainnya, langsung meluncur ke TKP,” ungkap Waka Polres Kerinci, didampingi Kapolsek Sungaipenuh, AKP Sutriono.
 Dia menyebutkan, diduga korban dihabisi pelaku dengan cara digorok pada bagian leher dengan menggunakan senjata tajam. Dari rumah korban, kami berhasil menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya parang, jam tangan, serta kain lap yang berlumuran darah,” pungkas Waka Polres Kerinci.
 Pantauan Tribun di TKP, hingga pukul 7.00 WIB mayat korban belum dipindahkan dari TKP. Warga masih menunggu petunjuk dari petugas kepolisian, yang sedang melakukan olah TKP. Mayat baru dievakuasi ke rumah sakit sekitar pukul 7.30 untuk dilakukan autopsi.
Berita Terkait: Pembunuhan di Sungaipenuh
  • Ternyata Pembunuh Kasaruddin Idap Kelainan Jiwa
  • Kasarudin Bersimbah Darah Buat Gempar Kumun Hilir
Penulis: edijanuar
Editor: rahimin
Sumber: Tribun Jambi